aku mengadu pada awan
hilangkan kesakitanku
usapkan aku dengan kelembutanmu
lenakan aku di hamparan kasihmu
saat itu juga
bintang menoleh
lalu ia seakan senyum padaku
di hampirinya aku yang kemas di awanan
lalu cahaya sinarnya mengelilingi aku
seakan air mata sudah dihapuskan pergi olehnya
sedang aku hampir tersenyum
bintang tiba tiba hilang
perginya semakin jauh dari aku
hati ku tercari cari
seakan tidak merelakan pemergiannya
aku kembali suram
perlahan lahan aku melentokkan tubuh ke permaidani awanan
segalanya kembali sunyi, kelam dan sepi
awan, kelembutanmu mengubat jiwa
tetapi masih tidak mampu membuang ratapan ini
angin datang membelai aku dengan ketenangan
sedikit demi sedikit kesakitan merapuh pergi
namun, angin jua seperti bintang
saat aku digembirakan, tanpa kata ia menghilangkan diri
kenapa, saat aku mula menyayangi bintang
saat aku mula menyukai angin
mereka menghilang dariku
aku rindu
aku terluka
aku kecewa
aku masih mahu bermain dengan bintang
aku masih mahu menujah angin
dan segalanya seperti ke permulaannya kembali
aku hanya bersama awan
aku lihat suasana
kelam
dan aku,
tidak larat untuk tersenyum lagi
terima kasih bintang, untuk sinar mu
sejunjung kasih angin, untuk bayu mu
walau seketika dan
sejuta kesetiaan awan, kerna menghamparkan dirimu
saat aku jauh dikalung kegelapan
SI|1141;230311_darknesshurt
this is soooo touchingly beautiful i feel like crying while reading it. :')
ReplyDeletehuhu :(
ReplyDelete