setiap hari, aku cuba berbicara dengan hidup,
seperti aku mampu tahu esok jadinya apa,
seakan aku mahu rayu untuk esok jadi persis yang dibayang-bayang.
setiap hari, aku paling takut akan hilang,
tentang wajah-wajah yang aku sayang, mungkinkah nanti pudar?
tentang cinta-cinta yang aku dukung, mungkinkah nanti pergi?
tentang hidup yang bagaimana lagi, kalau tiada?
setiap hari, aku berbicara soal abadi,
tahu, semua tidak kekal,
faham, termasuk aku nanti jua tinggal picisan memori.
tuhan, kalau di dunia aku sudah merasakan seperti syurga bilamana menatap wajah-wajah kesayangan hamba.. lalu, sudikah didengar untuk tiap kami saling memandang habis selesai semuanya berakhir?
*untuk-
tok, acu, papa, mama, atin, sarah, adam, adib, farah, cheqcheq, tera.
juga-
manusia.
14122015/
dalamrenungjauhyangpanjang
No comments:
Post a Comment
Life's changing every moment.
Life is now a shade. Life is now sunshine.
Every moment on earth, live life to the fullest.
Whatever time you have is yours.
For tomorrow may not come. :)